Tampilkan postingan dengan label Keanehan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keanehan. Tampilkan semua postingan

Bunker-Bunker Ini Anti Kiamat?





Suku Maya meramalkan akhir Kalender Hitung Panjang (Long Count) sebagai saat kehidupan di dunia berakhir. Jika disesuaikan dengan kalender Masehi, akhir dunia itu jatuh pada 21 Desember 2012. Mendekati prediksi akhir kehidupan di Bumi tersebut, bunker-bunker anti-kiamat berbagai tipe pun tersedia.

Bunker-bunker di segala penjuru dunia mulai dilirik sebagai tempat berlindung bagi orang-orang yang mempercayai ramalan suku Maya bahwa kiamat datang Desember mendatang. Bunker-bunker ini pun "menawarkan" perlindungan dengan berbagai pilihan harga, fasilitas, interior, dan sebagainya.
Meski beberapa bunker tidak memberikan nuansa interior yang meyakinkan, diprediksi barang ini akan jadi jualan yang laris sekaligus mahal.

Seperti bunker di New York yang dinamai Adirondack Missile Silo ini. Karat menghiasi dinding dan lantai bunker. Tapi, pemiliknya mengklaim bunker ini anti-kiamat. Dia berada di pegunungan Adirondack Mountains, beberapa jam berkendara dari Kota sibuk New York. Jika serius ingin memiliki tempat berlindung saat kiamat, Anda bisa memiliki tempat di sana dengan membayar US$1,76 juta.


Yang lebih mewah pun tersedia. Hotel Hilton di Maladewa menawarkan suite bawah laut. Dari kamar tidur, Anda bisa menikmati pemandangan bawah laut yang eksotik dengan kasur lebar dan empuk. Suite ini disediakan bagi konsumen berkantong tebal yang ingin menghindari dari hiruk-pikuk di daratan. 

Ada juga bunker yang dibangun keluarga mantan Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy, Camp Camelot, di Peanut Island dekat Palm Beach, Florida. Dibangun pada 1961, saat ketegangan nuklir Amerika meningkat dengan Kuba. Saat ini, bunker tersebut disulap jadi museum. 

Sementara itu, di Swedia, sebuah bunker dibangun jauh ke dalam gunung. Di sini, Wikileaks menyimpan server mereka, sekaligus berlindung dari kiamat. 

The Bad Neuenahr-Ahrweiler shelter juga bisa jadi pilihan. Shelter berbentuk terowongan ini berada di bawah tanah dan tembus hingga ke perkebunan anggur. Dulu, terowongan ini dibangun sebagai untuk persembunyian pejabat pemerintahan Jerman Barat saat perang nuklir. 

Di Beijing, China, ada Dixia Cheng. Kota bawah tanah ini dibangun 1970-an sebagai bentuk antisipasi negara komunis ini terhadap perang nuklir. Sebagian kota berbentuk terowongan ini sempat dibuka untuk wisata publik pada 2000, tapi kemudian ditutup Februari 2008 dengan alasan renovasi. 

Dixia Cheng disebut-sebut sebagai "Great Wall" China bawah tanah, karena juga dibangun untuk kepentingan pertahanan militer.


Sumber

Ini Hewan Berkaki Terbanyak di Dunia




Nama kaki seribu mungkin layak disandang hewan bernama Latin, Illacme plenipes, ini. Hewan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1928 memiliki kaki mencapai 750 buah.

Meski memiliki ratusan kaki, panjang makhluk ini hanya sekitar 3 centimeter. Hewan ini baru ditemukan lagi oleh entomolog dari Universitas Arizona, Amerika Serikat, Paul Marek, di dekat Silicon Valley, baru-baru ini.

Marek dan koleganya kemudian mempublikasikan temuan ini dalam jurnal ZooKeys, Rabu 14 November 2012. Marek mengupas tuntas deskripsi makhluk ini, termasuk anatomi anehnya.

Umumnya, kata Marek, spesies kaki seribu hanya memiliki antara 80-100 kaki terpisah. Namun, Illacme plenipes ini benar-benar paling mendekati nama julukannya. Betinanya bisa memiliki kaki mencapai 750 buah, sementara yang jantan lebih dari 550. Bukan hanya, dia juga memiliki sutra yang bisa menutupi badannya sehingga mirip seperti pakaian.

Mareka mencari makhluk aneh ini dengan membongkar bebatuan di kawasan sekitar San Fransisco, Amerika Serikat, antara 2005 sampai 2007 lalu. Ada 17 spesimen yang dikumpulkannya.

Karena hidup jauh di bawah tanah, kaki-kakinya ada yang berevolusi memiliki cakar. Cakar ini diduga sebagai alat untuk bisa bergantung di bebatuan.

Artropoda ini juga memiliki antena yang masif jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Mulutnya juga memiliki kemampuan melubangi dan menghisap jaringan tanaman.

Sumber

Mengapa Hewan Buas Menjadi Pemangsa Manusia?




Binatang buas yang berada di pucuk rantai makanan dunia hewan, kini makin banyak yang menjadikan manusia sebagai santapannya. Baru-baru ini di Nepal, seekor macan tutul rakus dituding sebagai tersangka pembunuh 15 orang dalam 15 bulan terakhir.

Macan yang kini diburu itu diduga memangsa manusia yang ia bunuh, mayoritas anak-anak. "Ini dimungkinkan bahwa sejumlah individu hewan belajar untuk menjadikan manusia target," kata George Burgess, Direktur Florida Program for Shark Research kepada Discovery News. "Dalam situasi tertentu, kucing-kucing besar mungkin melihat kita sebagai sasaran empuk."

Dalam kasus macan tutul pemakan manusia di Nepal, rasa asin darah manusia bisa jadi menjelaskan kematian mengerikan para korban, termasuk anak berusia empat tahun yang hanya ditemukan bagian kepalanya saja di hutan dekat rumahnya.

Maheshwor Dhakal dari Departemen Taman Nasional dan Konservasi Suaka Margasatwa Kathmandu yakin sekali macan tutul atau hewan buas lainnya memakan manusia. Sangat sulit untuk menghentikan mereka. 

"Sebab darah manusia lebih asin daripada darah hewan. Sekali mereka merasakan darah asin itu mereka tak akan suka memangsa hewan lain, seperti rusa misalnya," kata Dhakal kepada CNN.
Manusia juga Salah
Johnny Rodrigues, Ketua Gugus Tugas Zimbabwe, mengatakan insiden seperti itu bukan sepenuhnya salah binatang.  Selama ini hewan buas sering dilaporkan berada di area pemukiman atau bahkan perkotaan. "Mungkin akibat pelanggaran batas oleh manusia, ke area yang sebelumnya diperuntukkan untuk hewan liar, mengakibatkan rusaknya habitat mereka," kata dia. 

Apalagi, kata Rodrigues, dalam kaitannya dengan hewan yang dikategorikan kucing besar, masalah utama adalah ketika mereka berpapasan dengan sapi, kambing, atau ternak lainnya. Hewan yang sengaja berburu manusia, adalah kasus yang amat jarang.

Hal tersebut diamini George Burgess. Dia mengatakan, ada alasan mengapa hiu berkeliaran di pantai-pantai tak seberapa dalam, menyerang peselancar atau orang-orang yang berpesiar di pantai.
Salah satunya, kapal-kapal berlayar dari Australia dan Selandia baru untuk mengirim ternak ke Mesir. "Domba yang mati akan dilempar ke laut. Kotoran dan urin hewan itu juga dibuang ke lautan. Menorehkan jejak yang panjang dari Selandia Baru ke Laut Merah." 

Akibatnya hiu putih dan hiu mako kelihatannya mengikuti jejak ini, ke perairan yang lebih dangkal, yang digunakan untuk sarana rekreasi manusia. Tak menemukan domba atau hewan lain yang bisa dimakan, maka hiu berburu manusia. 

"Adalah tak biasa hiu atau hewan lain berulang kali berburu manusia. Namun, itu bisa saja terjadi," kata Burgess. Ini mengingatkan bahwa tak selamanya manusia berada di puncak rantai makanan."
Moyang manusia jadi mangsa
Kirsten Jenkins, antropolog dari University of Minnesota menjelaskan, primata awal, Proconsul -- yang diyakini sebagai nenek moyang manusia juga simpanse adalah mangsa bagi banyak predator. 

"Saya telah mengamati tanda gigitan dan bekas paruh  yang merupakan bukti bahwa creodont dan Raptor mengkonsumsi primata ini," kata Jenkins kepada Discovery News.

Awal tahun ini, sisa-sisa satu buaya bertanduk besar, Crocodylus thorbjarnarsoni, ditemukan di samping Australopithecus, kerabat manusia yang telah punah. Para peneliti menduga bahwa buaya secara rutin  memakan manusia.

Pindah ke zaman modern, Burgess mengingatkan bahwa manusia terkadang juga memakan manusia lain. "Pikirkan orang seperti Jeffrey Dahmer, yang dilaporkan makan beberapa korbannya, menjadi kanibal" katanya. "Manusia adalah pembunuh berantai utama."


Sumber

Mendaki Tangga 103 Lantai Memakai Kaki Protestik



Kehilangan salah satu anggota tubuh, bukan akhir dari segalanya. Itu yang ingin dibuktikan oleh  Zac Vawter. Satu kakinya hilang dalam sebuah kecelakaan motor, namun kekuatan pikiran yang dipadukan dengan teknologi canggih membuatnya berhasil mengukir sejarah. 

Mengenakan kaki bionik, yang dikendalikan lewat pikiran, ia berhasil memanjat tangga salah satu gedung pencakar langit tertinggi dunia, setinggi 103 lantai: Willis Tower di Chicago, Amerika Serikat. 

Kaki robotnya itu bisa bergerak dengan cara merespon impuls elektrik dari urat-urat lututnya, sementara pikirannya memicu mesin, sabuk, dan rantai yang berfungsi menyinkronisasi gerakan kaku protestik dan lutut. 

Para peneliti dari Rehabilitation Institute of Chicago (RIC) terus memonitor kemajuan dari kaki bionik itu, sayangnya teknologi menakjubkan itu baru bisa tersedia beberapa tahun lagi di pasaran.

Setelah mencatatkan prestasinya itu, Vawter harus mencopot kaki robot yang baru sampai tahap uji coba itu, yang akan menjalani tes lebih lanjut. Namun keberhasilannya menjadi sinyal baik. 

Kaki protestik yang bisa dikendalikan dengan pikiran adalah teknologi relatif baru, meski demikian versi lengan telah lebih dulu ada selama bertahun-tahun. 

Vawter yang berusia 31 tahun mencapai puncak menara dalam waktu di bawah satu jam, tanpa istirahat. "Salah satu alasanku mau melakukan semua ini karena rasa terimakasihku atas segala yang dilakukan RIC untukku. Aku hanya ingin membalas jasa," kata dia. 

Sebelum kehilangan kaki, ia mengaku hobi berlari. Namun kecelakaan merenggut satu kakinya. "Aku tak pernah menyangka akan kembali aktif," kata Vawter. "Aku mendapatkan hidupku kembali, bisa jadi ayah dalam keluarga dan menerima ucapan terimakasih dari anak-anak atas apa yang kulakukan."

Meski berlangsung tak lama, pendakian Vawter dipersiapkan selama berhari-hari. Secara mental dan fisik. Para ilmuwan memerlukan waktu berjam-jam untuk menyesuaikan gerak kaki. Sebanyak 11 elektroda pada kulit paha, memberi data pada mikrokomputer kaki bionik. Para ilmuwan menyerahkan kendali "kemudi" padanya. Dengan kaki bioniknya itu, selain memanjat tangga, ia juga bisa berjalan dan menendang bola. 

Vawter bisa ambil bagian dalam pengujian ini berkat visi jangka panjang para dokter yang mengamputasi kakinya tahun 2009 lalu. 

Pada saat operasi, dokter bedah mereposisi syaraf sisa yang mirip spageti, yang berfungsi mengirim sinyal ke kaki bagian bawah, menempelkannya dengan jahitan di tempat barunya di lutut. Inilah yang memungkinkan Vawter menggunakan kaki bionik, meski teknologinya masih butuh pengembangan bertahun-tahun lagi. 

Soal kaki bionik, para peneliti tak boleh sembarangan. Harus sangat hati-hati. Seperti halnya tangan bionik yang jika gagal berisiko menjatuhkan gelas, kegagalan kaki bionik bisa berarti seseorang akan jatuh dari tangga. 

Proyek kaki bionik senilai US$8 juta ini dibiayai oleh Departemen Pertahanan AS dan melibatkan sejumlah universitas ternama yakni Vanderbilt University, Massachusetts Institute of Technology, University of Rhode Island, dan University of New Brunswick.


Sumber

Sakit Misterius, Wajah Tiba-tiba Bengkak Selama 10 Tahun



Seorang perempuan berjuang hampir 10 tahun, mengatasi dan mencari tahu sebab penyakit aneh yang ia derita: pembengkakan wajah parah yang muncul secara berkala.

Seperti dimuat New England Journal of Medicine, 18 Oktober 2012 Dr. Didier G. Ebo dan Chris H. Bridts dari the University of Antwerp, Belgia menulis tentang kasus seorang perempuan 54 tahun yang mendatangi klinik dengan kondisi pembengkakan yang bersifat progresif di wajahnya. 

Dalam satu episode pembengkakan, yang berdurasi selama dua sampai enam jam, wajah perempuan malang tersebut akan membengkak, sampai pada titik di mana bibirnya menggelembung dan wajahnya berubah bentuk. 

Pasien yang tidak diungkap namanya tersebut tidak menunjukkan gejala sesak nafas, meski selama hampir 10 tahun, lidah, laring,  dan torsonya ikut membengkak. 

Diagnosis sementara dokter, pasien menggalami hereditary angioedema tipe III, kasus langka yang menunjukkan problem serius dalam sistem kekebalan yang menyebabkan pembengkakan di wajah -- demikian menurut US National Library of Medicine.

Kasus ini biasanya disebabkan karena level rendah protein yang diketahui sebagai inhibitor C1. Namun, karena level C1 perempuan tersebut normal, maka ia didiagnosa dengan tipe III. 

Jadi, apa penyebab tipe III tersebut?

Dokter menduga, hereditary angioedema tipe III disebabkan pembentukan bradykinn peptida, yang biasanya terjadi pada orang yang mengonsumsi ACE inhibitor, obat-obatan yang digunakan terutama dalam pengobatan hipertensi dan gagal jantung. Namun anehnya, pasien itu tidak memakainya. 

Perempuan tersebut akhirnya diberi obat transexamic acid yang digunakan dalam pengobatan berdarah saat menstruasi. Ia juga diminta menjauhi ACE inhibitor atau Angiotensin Receptor Blocker (ARB), keduanya adalah obat hipertensi. "Setelah tiga tahun perawatan, pasien mengaku periode pembengkakan yang ia alami tak separah sebelumnya, dan tidak sesering dulu," demikian ujar dua dokter dalam  New England Journal of Medicine.

Sumber: FOXNews

Ditolak, Gugatan LHC Ciptakan "Lubang Hitam" Penghancur Bumi




Seorang perempuan yang khawatir Large Hadron Collider (LHC) -- akselelator paling hebat sejagad yang dianggap bisa memicu terciptanya 'lubang hitam' (black hole) dan menghancurkan Bumi -- mengajukan tuntutan hukum ke pengadilan untuk menutup fasilitas pemecah atom itu. Dan kalah. 

Menurut Phys Org, pengadilan administrasi di Muenster, Jerman, menolak klaim warga negaranya itu bahwa LHC akan merusak planet ini. Upaya perempuan ini sebelumnya ke pengadilan di Swiss juga dimentahkan hakim. 

"Dalam laporan kajian keamanan CERN tahun 2003 dan 2008, potensi bahaya akselelator proton itu secara ilmiah tidak dimungkinkan," tulis Kementerian Kehakiman Rine-Westphalia utara. 

LHC terletak di perbatasan antara Prancis dan Swiss. Terdiri dari terowongan sepanjang 27 kilometer, berupa cincin yang terdiri dari 9.000 magnet lebih dan ditenagai 1.700 sirkuit elektrik, untuk menghancurklan partikel dalam kecepatan tinggi. Tujuannya adalah untuk mengungkap misteri teori asal usul alam semesta, Big Bang. Juga asal usul massa, dan pertanyaan dasar fisika lainnya. 

Baru-baru ini kolider itu menjadi sorotan dunia terkait temuan partikel diduga Higgs boson, partikel yang secara teoritis memberi massa pada partikel lain. Atau yang tenar mendunia sebagai "partikel Tuhan".

Kekhawatiran wanita itu sesungguhnya bukan yang pertama. pada tahun 2010 lalu, sebelum akselelator KHC berputar, para penentang menyuarakan ketakutan, bahwa instrumen itu bisa berujung ke konsekuensi bencana katastropik. 

Yang paling populer, pernyataan bahwa kolider itu akan menciptakan lubang hitam mini yang akan menyedot Bumi. Namun, para ahli terkemuka mengatakan, itu tak masuk akal. 

Dan, meskipun kolider itu ternyata bisa menciptakan lubang hitam mikroskopis, para peneliti mengatakan, itu akan menguap hanya dalam waktu antara seperttriliun atau sepermiliar detik.

Teori lainnya menyebut, LHC mungkin akan menciptakan strangelet, partikel yang secara teoritis bisa mengubah materi lain menjadi strangelet. Hingga akhirnya seluruh materi bumi menjadi materi strangelet tanpa sisa. Namun teori terakhir dimentahkan oleh dua tahun proses riset di LHC itu karena tanpa bukti.

Sumber: LiveScience

Pulau Aneh Yang Bisa Menghilang


Pulau ini sungguh aneh. Yang berkembang adalah cerita cerita misterius tanpa bisa dijelaskan secara pasti.Yang anehnya lagi, tidak semua orang bisa menemukan pulau ini. Cerita yang berkembang yang datang dari para petualang laut seputar keanehan keanehan. Pada tahun 1707, seorang kapten kapal asal Inggris, Andean Julius menemukan pulau ini, Namun anehnya, ia hampir tak bisa mencapai daratan pulau ini. Tapi ia berpendapat pulau ini memang ada bukan ilusi optic belaka. Karenanya dalam peta ia menandai dalam map sebagai pulau.



Anehnya lagi, 200 tahun kemudian ketika laksamana Makaluofu dan tim inspeksi yang sedang berlayar ke Kutub Utara menggunakan kapal pemecah es, mencoba menemukan pulau yang berada di map itu, namun tidak menemukannya. Tahun 1925.

Seorang navigator, Woershi, berhasil mencapai pulau ini bahkan ia hafal kondisi pulau ini. Anehnya, lagi lagi tim ekspedisi yang terdiri dari para ilmuwan yang sengaja mendatangi pulau ini tahun 1928, gagal menemukan pulau ini. Sampai kini pulau itu tetaplah sebuah misteri yg tak terpecahkan. Seolah pulau itu hanya bisa dilihat ketika ia ingin memperlihatkan wujudnya!

Sumber

Salju Di Daerah Jazirah Arab



Salju DI Daerah Jazirah ArabSebagaimana diberitakan oleh TV Arab Saudi dan diberitakan kembali oleh Nuansa Pagi RCTI (Selasa, 15 Januari 2002), bahwa pada Hari Minggu, tanggal 13 January 2002, di Arab Saudi yang merupakan daerah gurun pasir yang sangat panas dimana matahari bersinar sepanjang hari, telah terjadi suatu fenomena alam yang langka, yaitu dengan turunnya salju dengan lebatnya. Tepatnya di darah Tabuk 1500 km dari Riyad (Ibukota Arab Saudi) ketebalan salju mencapai 20 cm, dan di Yordania suhu mencapi titik beku ( 0 derajat celcius). Ternyata tahun-tahun terakhir ini di Jazirah Arab yang notabenenya gurus pasir panas, turunnya salju ini telah sering terjadi, tetapi hal ini ditutup-tutupi atau tidak dipublikasikan secara luas. Ada apa gerangan dengan terjadinya fenomena alam tersebut?…….


Bagi umat Islam yang telah memahami ajaran Islam, turunnya salju di arab saudi ini bukan merupakan hal yang aneh, karena hal ini telah diterangkan oleh Nabi Muhammad SAW 1400 tahun yang lalu. Ketika para sahabat menanyakan kepada Rasulallah SAW mengenai kapan datangnya hari kiamat.



Rasulullah SAW menjawab, bahwa pengetahuan mengenai datangnya hari kiamat hanya ada pada sisi Allah SWT. Tetapi Allah SWT telah memberitahukan tanda-tandanya kepada Rasulallah SAW, antara lain sebagaimana diterangkan dalam salah satu Hadist Rasulallh SAW:



Hari Akhir tidak akan datang kepada kita sampai dataran Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai (HR Muslim)”



Dari Hadist Rasulallah SAW di atas ada beberapa informasi yang didapat:
1.Informasi datangnya hari akhir / kiamat.
2.Dahulu kala dataran / jazirah Arab pernah menjadi padang rumpur yang subur dan dipenuhi dengan sungai-sungai. 
3.Nanti, dataran Arab sekalai lagi akan menjadi padang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai, sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat.




SUMBER