Tampilkan postingan dengan label Internasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internasional. Tampilkan semua postingan

Dimanfaatkan Teroris, PBB Cari Celah Awasi Internet



Teknologi memang tak selamanya digunakan untuk tujuan positif. Banyak yang memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi seperti internet untuk kepentingan yang merugikan orang lain, termasuk untuk terorisme.

Lembaga PBB di bidang kriminal, United Nations Office on Drugs and Crime, kemudian membuat pernyataan bahwa internet sering dimanfaatkan para teroris untuk berkomunikasi. Saluran umum pun digunakan, misalnya saja melalui Skype dan layanan instant-messaging lain.

"Teroris potensial menggunakan kemajuan teknologi komunikasi, seringkali melalui internet, untuk mendapatkan audiens secara global dengan anonimitas dan biaya rendah," demikian pernyataan yang disampaikan Direktur Eksekutif lembaga PBB itu, Yury Fedotov, dilansir dari Mashable.

Dalam laporan yang berjudul "The Use of the Internet for Terrorist Purpose" itu, Fedorov menyebut kurangnya kerjasama internasional dalam rangka pengecekan data yang dimiliki ISP (Internet Service Provider). Semua badan penegak hukum internasional pun diminta untuk serius terkait ini.

Menurut lembaga PBB ini, berdasarkan data lokasi maka "dengan penegakkan hukum bisa memisahkan tersangka dari lokasi kriminal dan lakukan verifikasi alibi". Tak hanya itu, keberadaan warung internet pun dianggap menjadi masalah. Sebab warnet itu dianggap "menawarkan para kriminal (termasuk teroris) kesempatan akses yang sama dan yang tak diatur hukum".

Bagaimanapun, desakan untuk pengecekan data ISP dinilai melanggar privasi pengguna internet. Masalah privasi pengguna internet sebelumnya memang ramai menjadi perbincangan, dan upaya untuk melanggar privasi selalu mendapat penolakan, termasuk juga regulasi terkait.

Meski mendapat penolakan, beberapa kali aturan mengenai pelanggaran data privasi pengguna internet ini terus berusaha dibuat. Di Amerika Serikat, penolakan terhadap SOPA belum menyelesaikan persoalan. Sebab kini muncul ancaman Rancangan Undang Undang baru, yaitu The Protecting Children from Internet Pornographers Act. 

Meski judul RUU itu terkesan melindungi anak dari kejahatan seksual di internet, tapi ada sejumlah pasal yang dinilai bermasalah. Salah satunya adalah ISP harus menyediakan data pengguna selama 18 bulan. Tapi hingga saat ini RUU itu masih dibekukan.


SUMBER


Menlu Malaysia Kecam Iklan "TKI On Sale" di Negaranya




Iklan 
"TKI On Sale" yang beredar di Negeri Jiran, Malaysia, dikecam banyak pihak. Tak hanya di tanah air, kecaman juga datang dari Malaysia.


Melalui keterangan pers yang disiarkan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Senin 29 Oktober 2012, Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman mengecam beredarnya iklan yang memperdagangkan pembantu rumah tangga asal Indonesia di negerinya.



"Malaysia mengecam tindakan tidak bertanggungjawab tersebut yang memandang seolah-olah menggambarkan pembantu rumah tangga Indonesia boleh dijual beli seperti barang dagangan," ujar Anifah Aman.



Iklan 'TKI On Sale' yang menawarkan jasa pembantu dari Indonesia ditulis dengan sangat menarik. Obral besar-besaran, diskon 40 persen. Selain dipasang di media, iklan itu juga disebarluaskan lewat selebaran yang ditempel di sejumlah lokasi seperti jalanan di kawasan Chow Kit, Kuala Lumpur.



Anifah mengatakan, agen yang membuat iklan tersebut jelas bertentangan dengan perjanjian yang dicapai oleh Malaysia dan Indonesia mengenai Pengambilan dan Penempatan Pembantu Rumah Tangga Indonesia ke Malaysia tahun 2006. Perjanjian tersebut ditandatangani di Bandung, pada 30 Mei 2011.



"Dasar Kerajaan Malaysia mengenai pengambilan pembantu rumah Indonesia adalah berlandaskan pada Protokol 2011," katanya.



Menurut Anifah, Malaysia dan Indonesia telah mewujudkan satu mekanisme yaitu Joint Task Force (JTF) untuk membicarakan persoalan yang berhubungan dengan pengambilan dan penempatan pembantu rumah tangga asal Indonesia.  



Isu soal iklan tersebut, kata Anifah, juga bisa diperbincangkan secara bersama antara pejabat kedua negara di bawah mekanisme JTF. "Pertemuan JTF yang selanjutnya akan diadakan pada November 2012," katanya. (vivanews.com)

Hitung Mundur, 2 Bulan Jelang "Kiamat" Suku Maya?




Minggu 21 Oktober 2012 kemarin menandai hitungan mundur dua bulan sebelum isu "kiamat" Bangsa Maya, oleh mereka yang percaya, digembar-gemborkan terjadi 21 Desember mendatang.
 

Ramalan ini didasarkan dua teks kuno yang mengkonfirmasi akhir Kalender Hitung Panjang (Long Count) Maya akan jatuh pada musim dingin tahun ini, tepatnya 21 Desember 2012. Hari itu adalah hari terakhir dari bak'tun ke-13, atau 144.000 hari siklus kalender tersebut. Bangsa Maya kuno melihat akhir bak'tun 13 sebagai akhir siklus penciptaan. 

Masih ada yang percaya hari penghakiman akan terjadi, meski ahli sejarah Maya telah mengatakan akhir kalender Long count seperti halnya yang terjadi tiap tanggal 31 Desember, pergantian tahun dan saatnya mengganti dengan kalender baru. Bukan pertanda kiamat. 

"Bukti baru menunjukkan, bak'tun ke-13 adalah peristiwa penting yang dirayakan oleh Bangsa Maya kuno, namun tak ada ramalan kiamat apapun yang dikaitkan dengan tanggal itu," kata Marcello Canuto, Direktur Tulane University Middle America Research Institute kepada LiveScience

Memang tidak semua yang meyakini pentingnya hari itu percaya, bahwa ramalan Bangsa Maya berarti api dan batu panas yang membakar, atau musnahnya kehidupan di Bumi. Menurut John Hoopes, ahli sejarah Maya dari University of Kansas, mereka yakin hari itu adalah momentum transformasi spiritual. 

Sebelumnya, pada Jumat 28 September 2012 lalu, para arkeolog, antropolog, dan ahli lainnya mengadakan pertemuan di Merida, sebuah kota di selatan Meksiko. Khusus membahas implikasi kalender Bangsa Maya. 

Salah satunya arkeolog pemerintah Meksiko, Alfredo Barrera mengatakan Bangsa Maya memang mencoba membuat prediksi terkait kalender itu namun lebih pada peristiwa kekeringan atau wabah penyakit.

"Bangsa Maya memang membuat ramalan, tetapi tidak dalam arti fatalistik, melainkan tentang peristiwa yang dalam konsepsi sejarah, bisa berulang di masa yang akan datang," kata Barrera, dari National Institute of Anthropology and History.

Isu kiamat akan terjadi tahun ini sebelumnya juga dibantah Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Apalagi jika ramalan Bangsa Maya itu dikaitkan dengan fenomena langit. Apakah itu Planet Nibiru, kesejajaran planet, badai matahari, atau pergeseran kutub Bumi. 

"Apa yang istimewa dari tanggal 21 Desember 2012? Tak ada. Meski banyak orang menduga itu adalah akhir dunia," kata astronom NASA sekaligus manajer Program Objek Dekat Bumi di Laboratorium Jet Propulsion, Don Yeomans.

Sumber

Laporan HRW: Khadafi Tewas Ditusuk Bayonet


Sebuah penyelidikan terbaru soal penyebab kematian Khadafi menunjukkan bahwa mantan diktator Libya itu bukan tewas tertembak. Dalam otopsi, Khadafi diketahui ditusuk bayonet oleh tentara pemberontak.


Diberitakan Telegraph, Rabu 17 Oktober 2012, laporan dariHuman Right Watch (HRW) ini adalah yang paling rinci dibanding laporan penyelidikan sebelumnya. Dalam laporan dikatakan, Khadafi terluka akibat pecahan granat yang meledak di dekatnya di kota kota Sirte.



Dia kemudian ditusuk pisau bayonet dari jarak dekat oleh seorang tentara pemberontak. Serangan ini menyebabkan Khadafi kehilangan banyak darah. Laporan HRW menunjukkan bahwa Khadafi kemungkinan sudah tewas ketika dia ditembak di kepala.



Beberapa jam sebelum dia tewas, tulis laporan HRW, sedikitnya 50 konvoi kendaraan pelindung Khadafi berisikan 250 tentara dihadang di Sirte saat mereka kabur dari Tripoli Agustus tahun lalu. Dua rudal Nato berhasil membuat rombongan ini kocar-kacir. Tentara Khadafi yang terpecah berhadapan langsung dengan tentara pemberontak.



Menurut HRW, sebanyak 103 orang terbunuh dalam peristiwa itu. Khadafi bersembunyi di dalam saluran air bersama menteri pertahanannya Abu Bakar Younis dan seorang pengawal. Pengawal ini lantas melemparkan granat kepada pemberontak, namun terpental kembali ke arahnya dan meledak. 



Younis dan pengawal tersebut meninggal. Khadafi mengalami luka parah di kepalanya. Khadafi lantas diseret ke tengah jalan oleh para pemberontak, seseorang di antaranya menusukkan bayonet, sementara yang lainnya memukuli dan melecehkannya. 



Dalam laporan juga dikatakan bahwa para pemberontak juga membunuh putra Khadafi, Muttasim, dan para pengikut setianya. Dokter yang melakukan pemeriksaan post mortemterhadap pemimpin berusia 69 tahun ini juga diancam dibunuh jika menyebarkan hasil temuannya.

Laporan HRW ini membantah hasil penyelidikan pemerintah Libya yang mengatakan bahwa Khadafi mati dalam baku tembak.
Laporan HRW ini didasarkan dari pengumpulan data dan fakta selama setahun terakhir. Di antaranya yang dijadikan pertimbangan adalah bukti video dan saksi mata. HRW mengatakan, mereka bahkan punya rekaman kamera handphone yang belum disunting pasca penangkapannya.


"Dalam rekaman yang  kami miliki, terlihat Khadafi hampir telanjang dan terlihat tidak bernyawa diangkut menggunakan ambulans," tulis HRW.

Meteorit yang Makan Korban Jiwa Laku US$1.375




Pelelangan terbesar meteorit diselenggarakan di New York. Dengan total penjualan mencapai lebih dari US$1 juta. Ada lebih dari 125 meteorit yang ditawarkan, dari sekedar benjolan berwarna abu-abu, hingga batuan yang sudah dipoles berkilau mirip permata.  
 

Namun, tak semua meteorit laku terjual. Ada banyak batu luar angkasa yang diperkirakan akan berharga US$5.000 atau lebih, justru tak diminati. Mereka akhirnya dilepas dengan harga hanya ratusan dolar.

Yang termahal yang ditawarkan dalam lelang adalah meteorit yang asal usulnya dari Bulan. Beratnya 4 pon atau 1,8 kilogram. Di akhir lelang, batu tersebut terjual seharga US$300.000

Paling favorit dan diperebutkan dalam lelang ini adalah potongan Meteorit Seymchan, yang ditemukan ditemukan di Siberia pada tahun 1960. Potongan batu itu setinggi 23 cm, mengandung kristal olivine. Setelah 12 kali penawaran, batu tersebut terjual seharga US$43.750.

Sebaliknya, yang termasuk gagal dijual adalah fragmen besar dari meteorit Tissint asal Mars yang jatuh di Maroko pada tahun 2011 dan meteorit yang menyerupai besi yang ditemukan di Gurun Kalahari, Afrika Selatan. Patokan awal meteorit itu adalah US$175.000 sampai US$225.000.

Setidaknya ada empat komponen yang dipertimbangkan untuk menentukan harga atau nilai sebuah meteorit: kelangkaan, keindahan, ukuran, dan asalnya.

"Kami ingin memastikan bahwa ada sesuatu yang menarik untuk semua orang. Kami juga ingin bersikap adil saat menawarkan sebuah obyek dari luar angkasa," kata Darryl Pitt, konsultan Heritage Auctions, penyelenggara lelang. 

Pembeli biasanya mau merogoh kocek dalam untuk untuk potongan-potongan batu dan besi yang berasal dari Bulan dan Mars. Meteorit dari Bulan sangat jarang ada di Bumi, diperkirakan eksistensinya hanya sekitar 61,2 kg.

"Ini adalah material tertua yang bisa disentuh manusia, bahan mentah yang membentuk semua planet," kata Pitt saat menjelaskan mengapa mengoleksi meteorit menjadi sangat menarik. 

Salah seorang pembeli yang tidak mau disebutkan namanya, menghabiskan puluhan ribu dolar saat lelang meteorit dari Planet Mars. Baginya, cinta untuk meteorit setara dengan rasa cinta untuk istrinya.

Ada banyak jenis meteorit yang dilelang, seperti sebuah meteorit besi yang saat ditimbang beratnya mencapai 722 kg, besi itu berbentuk seperti batu yang memiliki bintik-bintik seperti nikel.

Ada juga bagian dari Meteor Peekskill yang tertangkap kamera pada 20 tahun lalu, meteor itu jatuh terbakar dari langit dan menghantam mobil Chevy Malibu di New York. Batu itu dijual dengan harga US$16.250.

Juga ada seorang pembeli yang membayar US$1.375 untuk potongan batu meteorit yang pernah memakan korban jiwa saat jatuh ke bumi pada tahun 1972. Nyawa seekor sapi. (Sumber: Reuters)

Dilaporkan FBI Atas Kasus Kejahatan Kartu Kredit, Haryo Ditangkap





Polisi menangkap seorang warga negara Indonesia yang melakukan penipuan belanja online dengan menggunakan kartu kredit yang dimiliki orang lain (cyber fraud).

Penangkapan dilakukan terhadap seorang yang bernama NWR alias Haryo Brahmiarso atas laporan FBI yang menyebutkan adanya penipuan terhadap seorang warga negara Amerika berinisial JJ.

"Transaksi pembelian peralatan elektronik melalui online," kata Karopenmas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Kamis (11/10/2012).

Boy menjelaskan rinci, transaksi dilakukan tersangka di sebuah situs yang menjajakan barang-barang elektronik seperti amplifier. Tersangka selanjutnya menghubungi pemilik barang melalui email untuk membeli barang yang diiklankan di situs tersebut.

"Keduanya lalu sepakat untuk melakukan transaksi jual beli online. Pembayaran sepakat dengan cara trasfer menggunakan kartu kredit," jelas Boy.

Selanjutnya, pelaku mengirimkan bukti pembayaran kepada korbanya untuk kemudian korban mengirimkan barang yang dipesan tersangka ke Indonesia.

Namun, saat korban hendak melakukan klaim pembayaran di City Bank Amerika, pihak City Bank rupanya tidak menerima klaim tersebut.

"Karena nomor kartu kredit yang digunakan tersangka bukan milik tersangka NWR. Korban merasa tertipu dan dirugikan oleh tersangka," jelas Boy.

Polisi menyita barang bukti berupa laptop, PC, KTP, NPWP, dan beberapa kartu kredit, dan rekening salah satu bank.

Polisi menjerat NWR dengan pasal 378 KUHP atau pasal 45 ayat 2 jo pasal 28 UU ITE. Penyidik juga menjerat tersangka dengan pasal 3 UU No 8/2010 tentang Pencucian Uang.



Sumber


Obyek Terang Misterius di Mars Ganggu Kerja Curiosity




Sejak mendarat di permukaan Planet Mars 5 Agustus 2012 lalu, misi kendaraan penjelajah (
rover) Curiosity di Kawah Gale, selalu menghadirkan cerita-cerita menarik. 

Foto-foto jarak dekat yang menggambarkan permukaan planet merah dengan lebih jelas, temuan bekas aliran air di Mars, juga jejak rodanya yang mirip tapak kaki Neil Armstrong di Bulan. 

Baru-baru ini, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkap, Curiosity mendeteksi obyek terang di permukaan tanah, saat rover itu mengumpulkan dan menyaring tanah Mars untuk kali pertamanya. 

Para pejabat NASA menduga, obyek itu adalah bagian dari kendaraan beroda enam tersebut yang cuil lalu terjatuh, namun mereka memutuskan untuk menghentikan proses pengambilan sampel, menyekop tanah Mars, sebelum mengkonfirmasi apa sesungguhnya benda misterius itu. 

Segera setelah pengumuman NASA, sejumlah gambar lelucon diposting ke twitter dengan komentar lucu, salah satunya, "Oh tidak! Aku menjatuhkan kunciku." Tweet itu milik Will Pomerantz, wakil direktur Virgin Galactic, perusahaan milik Sir Richard Branson yang akan meluncurkan pesawat komersil ke luar angkasa. 

Sementara itu, sebuah video yang dirilis NASA menunjukkan material Mars pertama yang diambil lengan Curiosity pada 7 Oktober 2012. Sekop kecil selebar 1,8 inchi (4,5 cm) dan panjang 2,8 (7,1 cm) inchi bergetar, untuk menyaring tanah dan menyingkirkan kerikil-kerikil. 

Tanah Mars kemudian akan menjalani serangkaian uji kimia dan Sinar X untuk mengidentifikasi mineral, dan membantu para ilmuwan memahami komposisi Mars secara lebih baik. 

Tanah pertama yang dikumpulkan itu adalah tonggak utama misi Curiosity. "Tepuk tangan bergemuruh, yang paling keras sejak pendaratan Curiosity. Saat kami melihat tumpukan tanah dalam sekop," kata deputi ilmuwan proyek, Ashwin Vasavada kepada Los Angeles Times

"Terlihat tepung untuk membuat kue. Dan seperti halnya pembuat kue, kami menggetarkan sendok untuk memastikan yang terbaik."

Curiosity akan melakukan misi dua tahun dengan nilai fantastis US$2,5 miliar untuk mempelajari apakah Mars bisa menopang kehidupan, meski itu hanya mikroba.

Saat ini, Mars adalah gurun beku, namun sejumlah studi geologi menunjukkan, ia lebih hangat dan basah.


Sumber

Ditemukan, Tengkorak Korban Ritual "Brutal" Suku Aztec




Sudah lama diketahui, Suku Aztec di Meksiko memiliki ritual pengorbanan manusia. Upacara itu dilakukan atas altar, di puncak piramida. Dengan cara mengambil jantung korban.
 


Temuan sejumlah arkeolog baru-baru ini mengungkap  cara lain dalam ritual pengorbanan manusia. Mereka menemukan 50 tengkorak di kuil keramat Aztec, yang berusia 500 tahun. 



Temuan dihasilkan dari kuil Templo Mayor, Mexico City. Di situlah upacara Aztec yang paling penting terjadi antara tahun 1325 hingga penaklukan Spanyol pada tahun 1521.



Semuanya berada dekat batu kurban berwarna hitam. Lima di antaranya terkubur di bawah batu. Kondisi mereka mirip, ada dua lubang, masing-masing di kedua sisi kepala.

Sudah lama diketahui, Suku Aztec di Meksiko memiliki ritual pengorbanan manusia. Upacara itu dilakukan atas altar, di puncak piramida. Dengan cara mengambil jantung korban. 


Temuan sejumlah arkeolog baru-baru ini mengungkap  cara lain dalam ritual pengorbanan manusia. Mereka menemukan 50 tengkorak di kuil keramat Aztec, yang berusia 500 tahun. 

Temuan dihasilkan dari kuil Templo Mayor, Mexico City. Di situlah upacara Aztec yang paling penting terjadi antara tahun 1325 hingga penaklukan Spanyol pada tahun 1521.

Semuanya berada dekat batu kurban berwarna hitam. Lima di antaranya terkubur di bawah batu. Kondisi mereka mirip, ada dua lubang, masing-masing di kedua sisi kepala.

"Di bawah batu kurban, kami menemukan lima tengkorak. Tengkorak-tengkorak yang ditusuk dengan tongkat, "katanya. "Ini adalah temuan yang sangat penting."



Sementara, arkeolog University of Florida,Susan Gillespie, yang tidak terlibat dalam penggalian, mengatakan, ia tertarik dengan tengkorak dalam rak, atau disebut zompantli, yang dimakamkan secara terpisah.



"Ini menyediakan informasi baru tentang penggunaan dan  penggunaan kembali tengkorak untuk acara ritual di  Templo Mayor," kata Gillespie



Sebab pengorbanan manusia Aztec selalu diasosiasikan dengan pengambilan jantung. "Ini memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Aztec menggunakan tubuh manusia dengan cara berbeda dalam ritual mereka.



Sumber

Google Dengan Film Penista Islam




Perut Cindy Lee Garcia sontak kram. Dadanya berdebar keras. Tubuhnya lunglai. Kabar maut dari Libya itu membuatnya terguncang.  Selasa malam, 11 September 2012, Duta Besar AS untuk Libya,  Christopher Stevens, dan tiga stafnya tewas akibat serangan roket dan berondongan senapan. Aksi massa yang marah itu dipicu oleh cuplikan film melecehkan Islam, “
Innocence of Muslims”.
Dia takut. Wajahnya jelas terpampang dalam video 14 menit yang bikin dunia geger itu.  Di sana dia berperan sebagai ibu dari gadis 12 tahun yang akan dinikahkan dengan lelaki tua , “Tuan George”. “Apakah “Tuan George” itu pencabul anak? Putri kita masih anak-anak. Sementara ia berusia 55 tahun,” ujar Garcia. Dia agak murka saat melakoni adegan itu.  Lalu pemeran suaminya menjawab, “Usianya 53 tahun, bukan 55.”
Perempuan 55 tahun itu kini tak menyangka film yang awalnya berjudul “Dessert Warrior” itu berubah menjadi  “Innocence of Muslims”.  Lalu sang “Tuan George” itu disulih suara menjadi Muhammad, nabi junjungan umat muslim.
Garcia merasa ditipu.
“Saya tidak pernah menyebut kata “Muhammad” dalam pengambilan gambar, tapi “Tuan George”,” kata dia, seperti dimuat Hollywood Reporter.
Dia tak pernah sekalipun mengucap kata “Muhammad” atau “muslim” selama pengambilan gambar di sebuah bangunan berlatar hijau di Hamilton Road, Duarte, California. Prosesnya biasa saja. Ada juru kamera, tim make up, banyak kostum termasuk janggut palsu , dari tipis sampai menjuntai lebat. Garcia masih ingat,  seorang aktris berusia 20 tahun dipaksa berperan sebagai bocah kecil, jadi “anaknya”.
“Saat aku ikut casting, mereka mengatakan itu adalah film aksi, sebuah epik sejarah dengan setting2.000 tahun lalu di tengah gurun pasir. Ada serdadu, pertempuran, dan Tuan George yang dikhianati istrinya akhirnya terbunuh,” kata dia.
Film itu mengecewakan: berkualitas rendah, murahan, dan amatir. Teknik montasenya buruk, para pemain seperti ditempelkan begitu saja dalam setting padang pasir. Mereka terlihat melayang ketimbang  berpijak ke tanah.
Lebih dari itu, film sarat kebencian itu telah menyebabkan nyawa melayang. “Banyak orang tewas karena film di mana aku ikut berperan di dalamnya. Itu membuat saya muak,” kata dia.
Hidup Garcia pun terancam. Risiko itu jauh dari bayaran yang ia terima, US$500 untuk syuting dan editing yang tak sampai makan waktu sepekan.  Ancaman mati membanjiri  laman jejaring sosialnya. “Mereka mengancam akan menyembelih saya, membunuh saya dan keluarga,” kata Garcia seperti dimuat New York Daily News.  Ia dan keluarganya terpaksa harus bersembunyi. Dia juga tak berani menemui cucu kesayangannya takut bocah kecil itu ikut terancam.
Garcia adalah aktris pertama yang berani tampil dan bicara, baru setelah itu pemain film dan kru merilis sebuah pernyataan kepada CNN, mereka mengaku sebagai korban penipuan, dan tidak tahu sejatinya film itu adalah alat propaganda.
Menggugat Google
Itu sebabnya, demi menyelamatkan hidup dan karirnya, Garcia lalu menempuh jalur hukum.  Dia menggugat Nakoula Basseley Nakoula alias Sam Bacile di Pengadilan tingkat negara bagian Los Angeles.  Lelaki itu dianggapnya telah melakukan tipu muslihat dan membuat hidupnya terancam. 

Lalu Garcia juga menggugat situs video sosial YouTube, dan perusahaan induknya, raksasa internet Google Inc. Dua korporat itu dianggap ikut menyebarkan film anti-Islam. Ia minta cuplikan film itu dihapus dari YouTube.
Namun, upaya pertamanya kandas, hakim Luis Lavin menolak.  Alasannya, tidak ada gugatan dari orang yang di balik film itu, dan tidak ada kesepakatan antara Garcia dan pembuat film.  Hakim juga mengutip hukum federal yang melindungi pihak ketiga dari akibat konten yang ia tangani.
Garcia tak menyerah. "Kami akan mencabut gugatan di tingkat pengadilan negara bagian. Tapi kami akan mengajukannya lagi hari ini di pengadilan federal," kata pengacara Garcia, Cris Armenta, di acara "Today Show" stasiun televisi NBC pada Senin 24 September 2012 waktu AS. "Klien saya punya klaim hak cipta. Kami ingin menegakkannya," ujar Armenta.
Armenta menilai para distributor konten pihak ketiga, dalam hal ini YouTube dan Google, tidak bisa lepas tangan. Mereka harus bertanggungjawab atas materi di media itu.  "Menurut saya, kita harus perjelas, Google dan YouTube telah berbuat salah. Mereka sudah menyatakan dalam aturan dan panduan mereka bahwa materi yang mengandung kebencian tidak diperbolehkan," kata Armenta.
“Bagaimana bisa film ini tidak digolongkan materi yang mengandung kebencian? Bagaimana bisa ini tidak salah, baik secara moral, intelektual, dan legal?” dia menambahkan.
Gugatan ke arah Google tak hanya datang dari Garcia. Di Brazil, di negara minoritas muslim itu, pengadilan meminta Google menghapus film The Innocence of Muslims itu dari YouTube. Vonis dijatuhkan pada Rabu, 26 September 2012. Pengadilan Sao Paulo Brazil memberi waktu 10 hari pada situs video sharing itu. Jika tidak, perusahaan induk YouTube, Google terancam denda US$5.000 per hari, selama video itu masih bisa diakses di Brazil.
Keputusan itu menjawab gugatan yang diajukan komunitas muslim, National Union of Islamic Entities yang mengatakan Innocence of Muslims melanggar konstitusi dan kebebasan beragama.
Protes film Innocence of Muslims tak hanya menyasar Kedubes AS hingga restoran fast food, tapi juga di dunia maya. Targetnya adalah Google dan YouTube. Aktivis Arab baru-baru ini meluncurkan kampanye di Facebook, mengklaim Google masih membuat tautan ke sejumlah link film anti-Islam, yang masih bisa diakses di sejumlah negara Arab.  Kampanye boikot, termasuk ajakan mengubah gambar profil di Facebook, digencarkan untuk mendukung aksi ini. (Lihat 14 Menit Membawa Petaka)
Para peretas tak mau ketinggalan. Seperti dimuat situs infosecurity magazine, kumpulan hacker muslim Arab “Electronic Army”,  mereka menyerang sejumlah website berproteksi rendah.  Umumnya domain dari Brazil, sebagai respon atas aksi penghinaan itu.  Sebuah grup yang menamakan dirinya ”Cyber fighters of Izz ad-din Al qassam”  bahkan mengancam akan menyerang situs of Bank of America, CHASE, dan New York Stock Exchange.
Google bias?
Tapi Google sepertinya tak akan surut. Mesin pencari nomor satu di dunia itu, tampaknya mau bersiteguh sebagai pembela kebebasan berekspresi.  Mereka menolak permintaan Gedung Putih agar meninjau kembali keputusan untuk tetap menayangkan film kontroversial itu di YouTube.
Google mengatakan hanya akan membatasi cuplikan video itu di sejumlah negara. Itu pun untuk mematuhi hukum setempat , bukan respon atas tekanan politik. “Kami membatasi akses di negara-negara di mana itu adalah ilegal, seperti India dan Indonesia, serta di Libya dan Mesir, mengingat situasi yang sangat sensitif,” kata Google.
Eric Schmidt, bos Google, membela keputusan video itu tetap ada di YouTube. Bicara dari Seoul, Korea Selatan, dia menekankan video murahan itu sudah cukup syarat sebagai materi yang boleh diposting ke situs itu. “Google punya pandangan sangat jelas soal ini. Kami percaya jawaban dari, “bad speech is more speech”,  balas perkataan yang buruk dengan perkataan,” kata dia, seperti dimuat Times of India, Kamis 27 September 2012. Jadi, blokir bukanlah pilihan.
Google menegaskan bahwa mereka tidak mendorong  video itu untuk kebencian, kekerasan, atau apapun. “Kami secara terbuka yakin, respon terbaik adalah mengeluarkan pendapat, bukan cara lain.” Dia menambahkan, sejumlah negara tak setuju dengan video itu, dan Google pun memblokir aksesnya di YouTube.
Tapi mengapa Google tetap bersikukuh?  Padahal, seperti dimuat BBC, Juni lalu, Google telah menghapus 640 video dari YouTube selama paruh waktu kedua 2011. Alasannya, video itu diduga mempromosikan terorisme, sesuai laporan Asosiasi Polisi Inggris.
Dalam Laporan Transparansi yang dikeluarkan tiap bulan, Google juga mengaku telah menolak banyak permintaan dari otoritas internasional.  Salah satunya, Kantor Paspor Kanada. Permintaan agar video yang menampilkan warga Kanada mengencingi paspor dan menyiramnya di toilet dihapus, ditepis. 

Google juga menolak menghilangkan enam video YouTube yang berisi sarkasme terhadap tentara dan politisi senior Pakistan, yang datang dari Kementerian Teknologi Informasi Pemerintah Pakistan.

Tapi pada kasus lainnya, Google tak tinggal diam. Situs itu misalnya mengenyahkan 100 video YouTube di Thailand, yang diduga menghina monarki. Penghinaan atas raja Thai adalah sebuah kejahatan di Negeri Gajah Putih. Google juga menghilangkan video pidato kebencian yang diunggah ke YouTube dari Turki.
Tak hanya menuai protes. Google bahkan sudah kerap kali dilaporkan ke berbagai pengadilan. Dari 461 perintah pengadilan dari gugatan yang meliputi 6.989 item, hanya  68 persen yang dituruti. Sementara dari 546 permintaan informal yang meliputi 4.925 item, hanya 43 persen yang diterima. 

Dari negeri Barat, permintaan berbau politik justru lebih kental. Analis senior kebijakan Google, Dorothy Chou, mencontohkan Spanyol yang minta menghilangkan 270 hasil pencarian terkait ke blog dan artikel di koran merujuk kepada individu dan tokoh publik, termasuk wali kota dan jaksa. Juga Polandia yang ingin menghapus tautan ke situs yang mengkritik pemerintah. Dalam soal inilah Google tak mundur sesenti pun. “Kami tidak akan menuruti permintaan semacam itu.”
Lalu, apa saja yang dilarang? Untuk YouTube, larangan keras berlaku bagi konten seksual yang gamblang, penyiksaan binatang, penyalahgunaan obat, minum minuman keras, dan merokok anak di bawah umur. Atau yang tutorial berbahaya misalnya  pembuatan bom. Juga yang mengandung kebencian.
Tapi Innocence of Muslims, yang memicu protes massal, merenggut nyawa lebih dari 30 orang, tidak dianggap sesuai kriteria konten yang dilarang.
Soal itu, Boris Volkhonsky, pakar dari Russian Institute for Strategic Studies punya pendapat lain. Ia menilai, ada standar ganda yang diterapkan negara Barat. Dia mencontohkan perlakuan foto toplessKate Middleton dengan kartun Nabi yang dimuat Charlie Hebdo. Pengadilan Prancis memenangkan gugatan Kerajaan Inggris, menyita seluruh foto, dan mengancam akan menuntut mereka yang masih menyimpannya.  Sementara tak ada tindakan hukum pada majalah itu.
Volkhonsky mengatakan, jika demikian adanya, dia bisa paham, dan setuju sikap Perdana Menteri Pakistan, Raja Pervez Ashraf.  Pervez mengatakan kebebasan berbicara telah digunakan di banyak negara melukai perasaan umat beragama. “Ia meminta muslim bergandengan tangan dengan pemeluk agama lain, agar menjamin penghormatan atas perasaan semua umat, apapun agama mereka.”


Sumber


IDC: Android 68 Persen, iPhone 17 Persen




Pasar ponsel pintar menjadi arena balap kuda bagi Google dan Apple.
 
Menurut laporan lembaga riset IDC, pada kuartal ini, Google dengan Android-nya berhasil mencapai angka penjualan 68 persen, empat kali lipat dibandingkan angka penjualan (Apple) iPhone-nya, yakni 17 persen.

IDC menyatakan, jumlah ponsel Android yang terjual di kuartal II tahun ini hampir 105 juta unit, lebih dari dua kali lipat penjualan di kuartal yang sama tahun lalu.

Begitu juga dengan perusahaan kompetitor, Apple menunjukkan kemajuan pesat dengan naiknya angka penjualan hingga 28 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut analis senior Ramon Llamas, ponsel Android lebih unggul dari segi harga dan desain ketimbang Apple.

Lebih spesifik, penjualan ponsel Android tertinggi diraih oleh Samsung yang menguasai 44 persen penjualan ponsel pintar. Selain Samsung, Google juga bekerja sama dengan 7 vendor ponsel pintar lainnya.

Perlu diketahui, Apple dan Samsung sempat berseteru karena Apple mengklaim Samsung menjiplak desain iPhone. Rencananya, iPhone versi terbaru yakni iPhone 5 akan dirilis bulan depan.

Menurut laporan IDC, penjualan iPhone 4S sejak bulan Oktober tahun lalu masih jauh dari cukup untuk menyaingi penjualan ponsel berbasis sistem operasi Android.


Sumber

Akankah, Isu Zionis Bumbui El Clasico?




Hamas, partai politik Palestina, mengkritik keras kebijakan Barcelona yang mengundang mantan tentara Israel, Gilad Shalit, untuk menyaksikan laga paling bergengsi di ranah Spanyol, 
El Clasico, menjamu Real Madrid, di Camp Nou, Minggu, 7 Oktober mendatang. Karenanya, Hamas menyerukan warga Palestina untuk memboikot pertandingan perang bintang tersebut.

Kepastian undangan dan bakal hadirnya Shalit, kopral Angkatan Pertahanan Israel (IDF) berusia 26 tahun itu, dalam laga El Clasico memicu kemarahan para suporter Barca yang berada di Jalur Gaza, teritori milik Hamas, yang mengungkapkan kekecewaannya dalam jejaring sosial. Hamas pun menuntut Barca membatalkan undangannya.

Dalam pernyataan resminya yang dirilis ke media massa, Palestinian Prisoners Club mencap tindakan Barca yang mengundang Shalit “merupakan upaya lainnya untuk menutupi tindak kejahatan Zionis dengan dalih olahraga”. “Bagaimana mungkin klub yang punya reputasi sekelas Barca yang membela multikultural dan humanisme mengundang seorang pembunuh dan kriminal seperti Shalit dengan tujuan sebagai langkah respek dan menghormatinya,” tegasnya.

Pada 25 Juni 2006, Shalit, saat itu masih berusia 20 tahun, menjadi buah bibir dunia menyusul penangkapannya yang dilakukan kaum militan Palestina. Shalit menjadi tentara Israel pertama yang ditangkap Palestina. Shalit kemudian ditahan di sebuah tempat yang dirahasiakan di Gaza selama lima tahun. Pada Oktober 2011, Shalit dibebaskan menyusul adanya tukar tawaran antara tentara Israel dan ribuan tahanan Palestina yang dipenjara di Israel.

Pada Kamis (27/9) kemarin, meskipun mendapat tentangan dan protes keras dari Palestina, Barca memberi konfirmasi jika Shalit bakal mengunjungi Camp Nou sekaligus menyaksikan laga EL Clasico.(MEG/Marca)



SUMBER

NASA Tangkap Suara Aneh Bumi dari Luar Angkasa


Manusia yang tak henti berbicara, deru kendaraan, hembusan agin, rudal yang meledak, segala macam bunyi dan kebisingan ada di dalam Bumi. Tapi suara macam apa yang dipancarkan planet biru ke luar angkasa. 

Suara aneh mirip dengungan ditangkap oleh satelit kembar Radiation Belt Storm Probe (RBSP) milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang baru diluncurkan 30 Agustus 2012 lalu. 

Dua satelit tersebut menangkap gelombang yang radio mirip kicauan dan siulan yang dipancarkan magnetosfer Bumi pada Rabu 5 September 2012 lalu. Menangkap suara "nyanyian" Bumi.  Dengarkan suaranya di tautan ini.

Suara ini juga bisa didengar telinga manusia di luar angkasa. Asal, orang tersebut melepas helmnya saat melayang di luar angkasa. Juga tak ada gangguan penerimaan suara di ruang hampa udara. 

Craig Kletzing, dari University of Iowa, adalah peneliti utama Electric and Magnetic Field Instrument Suite and Integrated Science (EMFISIS), instrumen yang ada dalam dua satelit tersebut. Ia mengatakan, manusia sejatinya sudah mengetahui suara ini selama beberapa dekade. 

"Penerima gelombang radio terbiasa menangkapnya, terdengar seperti kicauan burung," kata dia seperti dimuat Daily Mail

Suara itu biasanya mudah didengar kala pagi, berbarengan dengan suara burung. "Itu mengapa kadang-kadang diumpamakan sebagai "nyanyian fajar"."

Suara tersebut dipancarkan oleh partikel energik di tingkat atas dari magnetosfer Bumi, sebelum akhirnya bunyi itu berbalik ke sabuk radiasi yang mengelilingi Bumi.

Satelit kembar RBSP mengelilingi Bumi dalam orbit elips, kadang-kadang melayang rendah 37s mil di atas tanah, terkadang hingga ketinggian 20.000 mil. 

Tujuan dua satelit itu adalah untuk mempelajari Sabuk Van Allen yang mengelilingi Bumi, khususnya mengungkap partikel pembentuk sabuk radiasi.


Sumber


Kate Middleton Melakukan Kunjungan Ke Malaysia



Kate Middleton
 yang sedang melakukan kunjungan ke Malaysia, dalam rangka rangkaian kunjungan memperingati Diamond Jubilee ke Asia tenggara dan bulan madu ke dua bersama Pangeran William, terlihat berkerudung saat masuk ke masjid.
Sebelum masuk ke rumah ibadah tersebut, Kate dan Pangeran William nampak melepas alas kaki mereka.
Kerudung Kate berwarna putih, senada dengan busana terusan indah setinggi lutut dengan warna putih pula. Rambut yang biasanya ditata tergerai, kali ini nampak diekor kuda oleh penata rias kerajaan.
Kate Middleton tak ragu melepas sepatu LK Bennett seharga 185 poundsterling atau sekitar Rp.2,5 juta yang ia kenakan. Demikian juga Pangeran William, demi menghormati peraturan bahwa memasuki masjid tak boleh mengenakan alas kaki.
Lantas, dengan mengenakan stoking berwarna krem, Kate masuk ke dalam Masjid Assyakirin yang terletak di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia, dengan dipandu oleh protokol keagamaan.
Masjid Assyakirin merupakan masjid terbesar di Malaysia yang mampu menampung 6000 orang jamaah.
Penampilan Kate Middleton yang anggun dan cantik berkerudung tersebut mengingatkan publik pada penampilan mertuanya, Lady Diana.


Lady Diana pun mengenakan kerudung dan berpakaian hampir mirip dengan yang dikenakan Kate, demi menunjukkan penghormatan beliau saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Mesir dan Pakistan tahun 1992.

Polisi Jepang Tahan Ratusan Aktivis China


Polisi Jepang Tahan Ratusan Aktivis China - Kepolisian Jepang memindahkan 12 orang aktivis China yang mendarat di pulau sengketa ke Okinawa untuk menjalani pemeriksaan meski memicu perselisihan diplomatik.

Kelompok aktivis itu berlayar dari Hong Kong ke kepulauan yang di Jepang disebut Senkaku sementara warga China menyebutnya Diayou.

Lima aktivis yang mendarat di kepulaian itu dan mengibarkan bendera sudah tiba di Naha, Okinawa. Sedangkan tujuh lainnya akan tiba kemudian.

Jumlah seluruh aktivis ini kemungkinan besar adalah 14 orang yang beberapa di antaranya adalah wartawan dan awak kapal.

Kantor berita Jepang NHK melaporkan kemungkinan besar kelompok aktivis itu akan dideportasi kembali ke China jika ditetapkan tidak melakukan hal-hal ilegal.

"Mereka akan dipindahkan ke Biro Imigrasi Jepang dan kemudian dikirimkan kembali ke Hong Kong," seorang juru bicara Pengawas Pantai Jepang seperti dikutip berbagai media China.

Dikepung polisi

Kelompok ini berlayar pada Minggu (12/8/2012) dan saat mendekat kawasan sengketa, kapal-kapal penjaga pantai Jepang langsung mengepung kapal China itu.

Melihat kepungan ini, tujuh orang aktivis melompat ke laut dan berenang menuju salah satu pulau.

Lima aktivis langsung ditahan begitu mencapai pantai. Sedangkan dua orang lainnya kembali ke kapal yang kemudian juga ditahan karena dianggap memasuki wilayah Jepang tanpa izin.

Ini adalah kali pertama sebuah kapal asing berhasil mendarat di kepulauan yang disengketakan sejak 2004 lalu.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Jepang Osamu Fujimura mengatakan Jepang sudah mengirimkan nota protes diplomatik ke China dan Hong Kong.

Sedangkan pemerintah China melakui kementerian luar negeri meminta Jepang segera membebaskan para aktivis itu.

Suhu politik China dan Jepang memanas beberapa bulan belakangan ini terkait status sejumlah pulau di Laut China Selatan.

Taiwan juga mengklaim hak atas kepulauan Senkaku yang selama ini menjadi wilayah prefektur Okinawa.

Meski kepulauan itu sebagian besar tak berpenghuni namun berada di jalur pelayaran yang sibuk, memiliki populasi ikan yang besar dan diduga mengandung deposit minyak yang berlimpah.

Sumber