Tampilkan postingan dengan label Windows 8. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Windows 8. Tampilkan semua postingan

Kampanye Windows 8, Microsoft Utamakan Pengembang




Microsoft terus kampanyekan adopsi sistem operasi terbarunya, Windows 8 di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Salah satu cara adalah dengan membangun ekosistem.

Untuk sisi hardware di Indonesia, Microsoft menjalin kerjasama dengan dengan perusahaan pembuat perangkat mobile,dengan menanamkan sistem operasi tersebut dalam perangkat. Sementara dari sisi software, Microsoft juga menggenjot aplikasi untuk Windows 8.

Saat ini, Microsoft sedang menjalin kerjasama dengan para pengembang lokal di Indonesia.

"Mereka bisa kirim aplikasi di Windows Store. Store ini tersedia di belahan dunia, tidak hanya di Indonesia saja," kata Bernand Saisse, Marketing and Operations Director Microsoft Indonesia saat ditemui di Plaza UOB, Jakarta, Selasa 20 November 2012.

Untuk itu, Bernand juga berpesan bagi para pengembang atau peminat aplikasi agar tidak khawatir terhadap aplikasi yang diminatinya.

"Jika kamu di Indonesia, bisa akses data (Windows Store) di seluruh dunia. Ini memang tugas Store," katanya.

Hal tersebut juga menjawab keraguan para pelanggan di Indonesia yang mungkin telah berencana membeli tablet Surface, namun khawatir dengan terbatasnya aplikasi yang bisa dijalankan dalam tablet besutan Microsoft tersebut.

Seperti diketahui, tablet Surface sejauh ini hanya tersedia di delapan negara. Indonesia belum menjadi pasar tablet tersebut.

Ia menambahkan bahwa Microsoft sangat terbuka dengan para pengembang aplikasi. Ini ditunjukkan Microsoft dengan memberikan proporsi profit sharing lebih besar kepada pengembang.

"Pengembang kita beri 80 persen. Sementara sisanya 20 persen untuk Microsoft," ujarnya.

Pihak Microsoft mengaku antusias dengan pengembang lokal meski Bernard tidak menyebutkan angka pasti aplikasi lokal yang telah ada di Windows Store.

"Silakan pengembang upload aplikasi. Kami nanti lakukan screning, tes kualitas, tes standar etika dan kemudian aplikasi bisa online," ujarnya.

Untuk aplikasi lokal, Bernard mengungkapkan telah menjalin kerjasama dengan media lokal (Kompas Gramedia) dan sedang bekerjasama dengan Universitas Binus.

Di Tengah Tren Windows Phone 8, Sony Masih Fokus Android





Pasar smartphone saat ini masih dikuasai oleh tiga merek terkenal. Tiga raksasa itu adalah Apple dengan iPhone, Samsung dengan lini Galaxy, serta RIM dengan BlackBerry. Namun, tahun depan Sony Mobile juga menargetkan diri untuk bisa ikut persaingan tiga besar di pasar smartphone.

Sales Chief Sony Mobile, Dennis van Schie, mengatakan bahwa Sony akan segera merilis smartphone terbaru untuk bersaing dengan iPhone dan Samsung Galaxy S3.

Saat berbicara kepada Financial Times Deutschland, Dennis van Schie secara terbuka mengakui bahwa belum ada perusahaan di Jepang yang sanggup bersaing dengan Apple dan perangkat andalan Samsung.

"Kami dalam waktu dekat akan menciptakan produk andalan yang dapat bersaing dengan iPhone dan Galaxy S3," kata Dennis van Schie, saat berbicara kepada surat kabar Jerman, dilansir dari Techradar.

Seorang juru bicara Sony juga menegaskan bahwa produk pesaing ini akan muncul di CES dan the Mobile World Congress pada musim semi 2013.

Terlalu Lambat

Meskipun ini berita baik, tapi Sony seperti tak berusaha mengalihkan perhatiannya kepada generasi terbaru smartphone. Malah, Sony terlihat sibuk mencoba mengejar ketinggalan dari produk lain.

Jika seperti itu, ini merupakan kekalahan besar bagi Sony. Ada dugaan peluncuran smartphone pesaing ini dilakukan untuk mengejar ketinggalan, karena Apple dan Samsung akan merilis produk terbarunya tahun depan.

Apple dikabarkan tengah menyiapkan iPhone 5S, dan mulai diproduksi pada awal tahun depan. Ini akan menjadi pertanda buruk bagi Dennis van Schie dan timnya.

Dulu perusahaan Jepang ini pernah menggembar-gemborkan bahwa Xperia T 'Bond Phone' layak dipertimbangkan oleh para pengguna smartphone. Sekarang komentar tersebut sepertinya tidak akan didengar oleh pengguna smartphone.

Sony pada dasarnya ingin merasakan persaingan di pasar produk mobile sebagai merek baru, meskipun kekayaannya meningkat setelah kehilangan merek Ericsson. Tentunya, Sony juga harus membuat alternatif strategi lain untuk meyakinkan pengguna setianya.


Sumber

Ulah Bos Windows yang Mundur Terungkap



Steven Sinofsky, Presiden Unit Windows, telah resmi muncur dari Microsoft awal pekan ini. Kepergian pria yang telah bekerja di Microsoft kurang lebih 25 tahun ini menjadi kabar besar, sebab Microsoft belum lama ini meluncurkan sistem operasi terbarunya, Windows 8 pada akhir bulan lalu.

Spekulasi lalu muncul atas keputusannya meninggalkan Microsoft, mulai dari spekulasi terkait perkembangan produk hingga intrik politik di perusahaan. Sudah rahasia umum Sinofsky berambisi meraih pimpinan puncak perusahaan yang saat ini dipegang oleh Steve Ballmer.

Mantan karyawan Microsoft, Hal Berenson, mengatakan ia telah mendengar Sinofsky akan meninggalkan Microsoft pasca peluncuran Windows 8. Mengutip Bussines Insider, Barenson mengatakan berdasarkan keterangan dari koleganya, Sinofsky merasa diasingkan oleh sebagian besar pemimpin senior Microsoft, juga sebagian besar staf eksekutif.

Berenson juga meyakini bahwa Sinofsky mencoba untuk mengambil kendali kelompok Windows Phone, namun akhirnya ia harus berhenti. Jika Sinofsky mampu mengendalikan Windows Phone, kata Berenson, para eksekutif mobile Microsoft disebut akan meninggalkan perusahaan.

Namun nyatanya, seperti dilansir All Things D, Sinofsky mampu menunjukkan prestasi dalam mengembangkan Windows dan mendorong sistem operasi itu ke arah yang baru.

Meski demikian, sifat personal Sinofsky malah menyebabkan kepergian beberapa eksekutif Microsoft sebelumnya. Di antaranya Stephen Elop, Ray Ozzie, Robbie Bach dan J Allard.

"Dia tidak memiliki faksi, kecuali mereka yang bekerja dengannya. Dia membuka pertarungan," kata sebuah sumber yang dilansir All Things D.

Mantan kepala software arsitek Microsoft, Ray Ozzie juga menjadi musuh Sinfosky, terkait bagaimana dunia berbasis cloud yang terbentuk dan bagaimana Microsoft harus meresponnya. Akibat pertarungan ini, Ozzie meninggalkan Microsoft pada 2010.

Sinofsky juga terlibat perselisihan dengan mantan pemimpin unit Entertainment and Device, Ribbie Bach dan J Allard. Microsoft mengurangi rencana soal tablet, lalu memberikan tanggung jawab tablet ke tim Windows. Akhirnya keduanya meninggalkan Microsoft pada 2010.

Sinofsky juga bentrok dengan mantan kepada Divisi Business Microsoft, Stephen Elop, yang saat ini menjadi CEO Nokia.

Ballmer akhirnya menyadari bahwa figur Sinofsky tidak cocok untuk pengembangan perusahaan ke depan. Bahkan seorang sumber All Things D mengatakan Ballmer membicaraan masalah ini dengan pendiri Microsoft, Bill Gates.

Mengingat kepergian beberapa eksekutif tersebut, Sinofsky menjadi dilema bagi perusahaan. "Ia telah memecah belah perusahaan dari dalam," kata Berenson.



Sumber


HTC Rilis Windows Phone 8, Ini Spesifikasi dan Harganya




Jelang penghujung 2012, produsen ponsel asal Taiwan, HTC, menghadirkan kejutan dengan memperkenalkan 
smartphone berbasis Windows Phone 8 pertama di Indonesia. Kedua Windows Phone itu adalah HTC 8X dan HTC 8S. 

"Tentu kami menghadirkan smartphone yang advance, dengan desain, layar, audio, gambar, kamera, dan kecepatan terbaik," ujar Justin Zhang, Senior Product Marketing HTC Kawasan Asia Pasifik dalam peluncuran produk di UOB Plaza, Jakarta, Kamis 8 November 2012.

Justin mengatakan kedua perangkat ditanamkan Windows Phone 8 karena sistem terbaru ini dilengkapi dengan ekosistem yang terbaik. "Sistem operasi ini bersifatseamless, dan terintegrasi dengan berbagai perangkat yang berbasis Windows 8 seperti PC atau notebook," katanya.

Spesifikasi

HTC Windows Phone 8X datang dengan layar sentuh super-LCD generasi 4,3 inci dengan resolusi HD 720 pixel. Sedangkan HTC 8S menggunakan layar LCD 4 inci dengan resolusi sama. Kepadatan layar yang digunakan 342 ppi, diklaim lebih tajam dibandingkan dengan Nokia Lumia 920 dan iPhone 5.

Dari sisi kamera, keduanya hadir dengan kamera belakang 8 MP dengan HTC ImageChip f2.0. Justin menambahkan bahwa fitur kamera masih belum cukup, untuk itu keduanya dilengkapi dengan kamera depan 2,1 MP dan 1080p HD video recording

Kamera depan ini juga mengakomodasi ultra wide angle 88 derajat. Sehingga membuat ruang potret bisa memuat lebih lebar.

Untuk kenyamanan audio pengguna, kedua seri ini dilengkapi dengan Beats Audio yang dilengkapi dengan speaker amplifier. Teknologi ini diklaim menambah daya sound lebih dua kali dan mengurangi distorsi suara lebih 10 kali.

Mendukung performa, kedua seri ini ditanamkan prosesor 1,5 GHz dual core yang membantu menjalankan konten maupun aplikasi dengen kecepatan terbaik. Untuk memori 1 GB RAM dan total penyimpanan 16 GB.

Konektivitas dilengkapi dengan 3,5 mm stereo audio jack, Bluetooth 2.1+EDR, WiFi, micro USB dan NFC.

Harga dan Ketersediaan

Untuk harga HTC 8X, Windows Phone 8 ini dibanderol Rp 5,8 juta. Sedangkan HTC 8S dengan harga Rp 3,2 juta. Dengan harga ini, tentu menarik untuk melihat penetrasi pasar Windows Phone 8 menentang dominasi Android. 

Seri 8X tersedia pada akhir November. Sementara 8S akan hadir di pasaran dua pekan setelahnya.