Motorola Bebani Sang Raksasa Google?




Perdagangan saham Google dihentikan selama lebih dari dua jam pada Kamis, 19 Oktober 2012, setelah sahamnya anjlok 8 persen. Para pialang memilih melepas saham perusahaan raksasa mesin pencari ini setelah mereka mendapat bocoran laporan kuartal ketiga yang tak sesuai ekspektasi.

Google rencananya mengumumkan laporan keuangan sekitar pukul 13.30 waktu setempat. Tapi, laporan keuangan itu terlebih dulu bocor ke pelaku pasar. Saham Google pun rontok 8,0 persen ke US$695, sebelum akhirnya Nasdaq menghentikan perdagangan. Penurunan ini membuat nilai kapitalisasi Google anjlok di bawah Microsoft.

Mengutip laman Reuters, Google pun menyalahkan blunder ini pada RR Donnelley & Sons Co sebagai pecetak laporan keuangan mereka, yang telah lebih dulu mendaftarkan laporan keuangan tanpa sepengetahuan Google.

Tak lama kemudian, Google merilis pendapatan resmi, lengkap dengan kutipan CEO Google Larry Page. "Kuartal ini cukup baik. Pendapatan kami naik 45 persen year-on-year, dan dalam usia ke-14 tahun kami telah memperoleh pendapatan kuartalan US$14 miliar."

Angka tersebut sepintas memang mengesankan. Tetapi, Page tidak membandingkannya secara lengkap dengan prestasi sebelumnya, khususnya soal laba bersih.
Laba bersih yang dilaporkan sebesar US$2,18 miliar itu sesungguhnya turun 20 persen dari US$2,73 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba per saham Google US$9,03, jauh di bawah ekspektasi analis Wall Street sebesar US$10,65 per saham.
Dalam konferensi pers, Page menyatakan bahwa perolehan pendapatan senilai US$14 miliar tersebut termasuk nilai sales dari lini barunya, Motorola. Angka ini naik 45 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Pada kuartal tiga tahun lalu, Google mencatat pendapatan US$9,7 miliar. Pendapatan pada kuartal ini juga naik dari kuartal sebelumnya yang tercatat sebesar US$12,2 miliar. Namun, Google gagal memenuhi prediksi analis yang memperkirakan pendapatan sebesar US$14,7 miliar.

Masalah Baru
Analis pun sebagian besar terpengaruh oleh hasil yang di luar prediksi ini. "Sepintas masalah Google terjawab pada pendapatan dan laba per saham, tetapi jika lebih dekat, tampaknya masalah berada di Motorola," kata Brian Pitz & Brian Fitzgerald, dalam sebuah catatan kepada klien, seperti dikutip Insideline.

Motorola Mobility yang diakuisisi Google ternyata masih rugi US$151 juta.
Google pada Mei lalu menyelesaikan transaksi kakap sebesar US$12,9 miliar untuk akusisi Motorola Mobility, produsen smartphone dan perangkat lain, yang menempatkan raksasa internet ini head-to-head dengan Apple.

Dengan akuisisi ini, secara tak langsung Google juga mengakuisisi 17.000 paten. Tentu saja ini telah memperkuat portofolio paten dalam rangka menaklukkan pasar smartphone dan tablet yang sedang booming.

Motorola Mobility diciptakan pada 2011 saat perusahaan yang berbasis di AS, Motorola Inc, memecah perusahaan menjadi dua entitas yang terpisah: satu unit perangkat mobile, yaitu Motorola Mobility, dan satu lagi divisi solusi bisnis yang dikenal dengan Motorola Solutions.

Meski pendapatan Google mengalami tren kenaikan, tapi perolehan itu tidak diikuti dengan laba. Laba bersih Google masih mengalami pasang-surut. Tak hanya turun dibandingkan periode sama tahun lalu, laba Google pada kuartal ini pun jatuh dibandingkan kuartal dua tahun ini yang mencatat US$2,8 miliar.

Mengutip laman TechCrunch, perolehan laba bersih memang menjadi kekecewaan Google. Kerugian operasional Motorola yang mencapai US$527 juta pun menjadi masalah baru bagi Google. Meski begitu, pendapatan Motorola pada kuartal tiga tahun ini tercatat sebesar US$2,6 miliar, dan menyumbang 18 persen dari pendapatan Google.


Sumber
Moto


Description: Motorola Bebani Sang Raksasa Google?
Rating: 5
Reviewer: 98827 ulasan
Item Reviewed: Motorola Bebani Sang Raksasa Google?
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Google / Motorola dengan judul Motorola Bebani Sang Raksasa Google?. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://kreativitas-bersama.blogspot.com/2012/10/motorola-bebani-sang-raksasa-google.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Sabtu, 20 Oktober 2012

Belum ada komentar untuk "Motorola Bebani Sang Raksasa Google?"

Posting Komentar