Tampilkan postingan dengan label Internasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internasional. Tampilkan semua postingan

Dimanfaatkan Teroris, PBB Cari Celah Awasi Internet



Teknologi memang tak selamanya digunakan untuk tujuan positif. Banyak yang memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi seperti internet untuk kepentingan yang merugikan orang lain, termasuk untuk terorisme.

Lembaga PBB di bidang kriminal, United Nations Office on Drugs and Crime, kemudian membuat pernyataan bahwa internet sering dimanfaatkan para teroris untuk berkomunikasi. Saluran umum pun digunakan, misalnya saja melalui Skype dan layanan instant-messaging lain.

"Teroris potensial menggunakan kemajuan teknologi komunikasi, seringkali melalui internet, untuk mendapatkan audiens secara global dengan anonimitas dan biaya rendah," demikian pernyataan yang disampaikan Direktur Eksekutif lembaga PBB itu, Yury Fedotov, dilansir dari Mashable.

Dalam laporan yang berjudul "The Use of the Internet for Terrorist Purpose" itu, Fedorov menyebut kurangnya kerjasama internasional dalam rangka pengecekan data yang dimiliki ISP (Internet Service Provider). Semua badan penegak hukum internasional pun diminta untuk serius terkait ini.

Menurut lembaga PBB ini, berdasarkan data lokasi maka "dengan penegakkan hukum bisa memisahkan tersangka dari lokasi kriminal dan lakukan verifikasi alibi". Tak hanya itu, keberadaan warung internet pun dianggap menjadi masalah. Sebab warnet itu dianggap "menawarkan para kriminal (termasuk teroris) kesempatan akses yang sama dan yang tak diatur hukum".

Bagaimanapun, desakan untuk pengecekan data ISP dinilai melanggar privasi pengguna internet. Masalah privasi pengguna internet sebelumnya memang ramai menjadi perbincangan, dan upaya untuk melanggar privasi selalu mendapat penolakan, termasuk juga regulasi terkait.

Meski mendapat penolakan, beberapa kali aturan mengenai pelanggaran data privasi pengguna internet ini terus berusaha dibuat. Di Amerika Serikat, penolakan terhadap SOPA belum menyelesaikan persoalan. Sebab kini muncul ancaman Rancangan Undang Undang baru, yaitu The Protecting Children from Internet Pornographers Act. 

Meski judul RUU itu terkesan melindungi anak dari kejahatan seksual di internet, tapi ada sejumlah pasal yang dinilai bermasalah. Salah satunya adalah ISP harus menyediakan data pengguna selama 18 bulan. Tapi hingga saat ini RUU itu masih dibekukan.


SUMBER


Menlu Malaysia Kecam Iklan "TKI On Sale" di Negaranya




Iklan 
"TKI On Sale" yang beredar di Negeri Jiran, Malaysia, dikecam banyak pihak. Tak hanya di tanah air, kecaman juga datang dari Malaysia.


Melalui keterangan pers yang disiarkan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Senin 29 Oktober 2012, Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman mengecam beredarnya iklan yang memperdagangkan pembantu rumah tangga asal Indonesia di negerinya.



"Malaysia mengecam tindakan tidak bertanggungjawab tersebut yang memandang seolah-olah menggambarkan pembantu rumah tangga Indonesia boleh dijual beli seperti barang dagangan," ujar Anifah Aman.



Iklan 'TKI On Sale' yang menawarkan jasa pembantu dari Indonesia ditulis dengan sangat menarik. Obral besar-besaran, diskon 40 persen. Selain dipasang di media, iklan itu juga disebarluaskan lewat selebaran yang ditempel di sejumlah lokasi seperti jalanan di kawasan Chow Kit, Kuala Lumpur.



Anifah mengatakan, agen yang membuat iklan tersebut jelas bertentangan dengan perjanjian yang dicapai oleh Malaysia dan Indonesia mengenai Pengambilan dan Penempatan Pembantu Rumah Tangga Indonesia ke Malaysia tahun 2006. Perjanjian tersebut ditandatangani di Bandung, pada 30 Mei 2011.



"Dasar Kerajaan Malaysia mengenai pengambilan pembantu rumah Indonesia adalah berlandaskan pada Protokol 2011," katanya.



Menurut Anifah, Malaysia dan Indonesia telah mewujudkan satu mekanisme yaitu Joint Task Force (JTF) untuk membicarakan persoalan yang berhubungan dengan pengambilan dan penempatan pembantu rumah tangga asal Indonesia.  



Isu soal iklan tersebut, kata Anifah, juga bisa diperbincangkan secara bersama antara pejabat kedua negara di bawah mekanisme JTF. "Pertemuan JTF yang selanjutnya akan diadakan pada November 2012," katanya. (vivanews.com)

Hitung Mundur, 2 Bulan Jelang "Kiamat" Suku Maya?




Minggu 21 Oktober 2012 kemarin menandai hitungan mundur dua bulan sebelum isu "kiamat" Bangsa Maya, oleh mereka yang percaya, digembar-gemborkan terjadi 21 Desember mendatang.
 

Ramalan ini didasarkan dua teks kuno yang mengkonfirmasi akhir Kalender Hitung Panjang (Long Count) Maya akan jatuh pada musim dingin tahun ini, tepatnya 21 Desember 2012. Hari itu adalah hari terakhir dari bak'tun ke-13, atau 144.000 hari siklus kalender tersebut. Bangsa Maya kuno melihat akhir bak'tun 13 sebagai akhir siklus penciptaan. 

Masih ada yang percaya hari penghakiman akan terjadi, meski ahli sejarah Maya telah mengatakan akhir kalender Long count seperti halnya yang terjadi tiap tanggal 31 Desember, pergantian tahun dan saatnya mengganti dengan kalender baru. Bukan pertanda kiamat. 

"Bukti baru menunjukkan, bak'tun ke-13 adalah peristiwa penting yang dirayakan oleh Bangsa Maya kuno, namun tak ada ramalan kiamat apapun yang dikaitkan dengan tanggal itu," kata Marcello Canuto, Direktur Tulane University Middle America Research Institute kepada LiveScience

Memang tidak semua yang meyakini pentingnya hari itu percaya, bahwa ramalan Bangsa Maya berarti api dan batu panas yang membakar, atau musnahnya kehidupan di Bumi. Menurut John Hoopes, ahli sejarah Maya dari University of Kansas, mereka yakin hari itu adalah momentum transformasi spiritual. 

Sebelumnya, pada Jumat 28 September 2012 lalu, para arkeolog, antropolog, dan ahli lainnya mengadakan pertemuan di Merida, sebuah kota di selatan Meksiko. Khusus membahas implikasi kalender Bangsa Maya. 

Salah satunya arkeolog pemerintah Meksiko, Alfredo Barrera mengatakan Bangsa Maya memang mencoba membuat prediksi terkait kalender itu namun lebih pada peristiwa kekeringan atau wabah penyakit.

"Bangsa Maya memang membuat ramalan, tetapi tidak dalam arti fatalistik, melainkan tentang peristiwa yang dalam konsepsi sejarah, bisa berulang di masa yang akan datang," kata Barrera, dari National Institute of Anthropology and History.

Isu kiamat akan terjadi tahun ini sebelumnya juga dibantah Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Apalagi jika ramalan Bangsa Maya itu dikaitkan dengan fenomena langit. Apakah itu Planet Nibiru, kesejajaran planet, badai matahari, atau pergeseran kutub Bumi. 

"Apa yang istimewa dari tanggal 21 Desember 2012? Tak ada. Meski banyak orang menduga itu adalah akhir dunia," kata astronom NASA sekaligus manajer Program Objek Dekat Bumi di Laboratorium Jet Propulsion, Don Yeomans.

Sumber

Laporan HRW: Khadafi Tewas Ditusuk Bayonet


Sebuah penyelidikan terbaru soal penyebab kematian Khadafi menunjukkan bahwa mantan diktator Libya itu bukan tewas tertembak. Dalam otopsi, Khadafi diketahui ditusuk bayonet oleh tentara pemberontak.


Diberitakan Telegraph, Rabu 17 Oktober 2012, laporan dariHuman Right Watch (HRW) ini adalah yang paling rinci dibanding laporan penyelidikan sebelumnya. Dalam laporan dikatakan, Khadafi terluka akibat pecahan granat yang meledak di dekatnya di kota kota Sirte.



Dia kemudian ditusuk pisau bayonet dari jarak dekat oleh seorang tentara pemberontak. Serangan ini menyebabkan Khadafi kehilangan banyak darah. Laporan HRW menunjukkan bahwa Khadafi kemungkinan sudah tewas ketika dia ditembak di kepala.



Beberapa jam sebelum dia tewas, tulis laporan HRW, sedikitnya 50 konvoi kendaraan pelindung Khadafi berisikan 250 tentara dihadang di Sirte saat mereka kabur dari Tripoli Agustus tahun lalu. Dua rudal Nato berhasil membuat rombongan ini kocar-kacir. Tentara Khadafi yang terpecah berhadapan langsung dengan tentara pemberontak.



Menurut HRW, sebanyak 103 orang terbunuh dalam peristiwa itu. Khadafi bersembunyi di dalam saluran air bersama menteri pertahanannya Abu Bakar Younis dan seorang pengawal. Pengawal ini lantas melemparkan granat kepada pemberontak, namun terpental kembali ke arahnya dan meledak. 



Younis dan pengawal tersebut meninggal. Khadafi mengalami luka parah di kepalanya. Khadafi lantas diseret ke tengah jalan oleh para pemberontak, seseorang di antaranya menusukkan bayonet, sementara yang lainnya memukuli dan melecehkannya. 



Dalam laporan juga dikatakan bahwa para pemberontak juga membunuh putra Khadafi, Muttasim, dan para pengikut setianya. Dokter yang melakukan pemeriksaan post mortemterhadap pemimpin berusia 69 tahun ini juga diancam dibunuh jika menyebarkan hasil temuannya.

Laporan HRW ini membantah hasil penyelidikan pemerintah Libya yang mengatakan bahwa Khadafi mati dalam baku tembak.
Laporan HRW ini didasarkan dari pengumpulan data dan fakta selama setahun terakhir. Di antaranya yang dijadikan pertimbangan adalah bukti video dan saksi mata. HRW mengatakan, mereka bahkan punya rekaman kamera handphone yang belum disunting pasca penangkapannya.


"Dalam rekaman yang  kami miliki, terlihat Khadafi hampir telanjang dan terlihat tidak bernyawa diangkut menggunakan ambulans," tulis HRW.

Meteorit yang Makan Korban Jiwa Laku US$1.375




Pelelangan terbesar meteorit diselenggarakan di New York. Dengan total penjualan mencapai lebih dari US$1 juta. Ada lebih dari 125 meteorit yang ditawarkan, dari sekedar benjolan berwarna abu-abu, hingga batuan yang sudah dipoles berkilau mirip permata.  
 

Namun, tak semua meteorit laku terjual. Ada banyak batu luar angkasa yang diperkirakan akan berharga US$5.000 atau lebih, justru tak diminati. Mereka akhirnya dilepas dengan harga hanya ratusan dolar.

Yang termahal yang ditawarkan dalam lelang adalah meteorit yang asal usulnya dari Bulan. Beratnya 4 pon atau 1,8 kilogram. Di akhir lelang, batu tersebut terjual seharga US$300.000

Paling favorit dan diperebutkan dalam lelang ini adalah potongan Meteorit Seymchan, yang ditemukan ditemukan di Siberia pada tahun 1960. Potongan batu itu setinggi 23 cm, mengandung kristal olivine. Setelah 12 kali penawaran, batu tersebut terjual seharga US$43.750.

Sebaliknya, yang termasuk gagal dijual adalah fragmen besar dari meteorit Tissint asal Mars yang jatuh di Maroko pada tahun 2011 dan meteorit yang menyerupai besi yang ditemukan di Gurun Kalahari, Afrika Selatan. Patokan awal meteorit itu adalah US$175.000 sampai US$225.000.

Setidaknya ada empat komponen yang dipertimbangkan untuk menentukan harga atau nilai sebuah meteorit: kelangkaan, keindahan, ukuran, dan asalnya.

"Kami ingin memastikan bahwa ada sesuatu yang menarik untuk semua orang. Kami juga ingin bersikap adil saat menawarkan sebuah obyek dari luar angkasa," kata Darryl Pitt, konsultan Heritage Auctions, penyelenggara lelang. 

Pembeli biasanya mau merogoh kocek dalam untuk untuk potongan-potongan batu dan besi yang berasal dari Bulan dan Mars. Meteorit dari Bulan sangat jarang ada di Bumi, diperkirakan eksistensinya hanya sekitar 61,2 kg.

"Ini adalah material tertua yang bisa disentuh manusia, bahan mentah yang membentuk semua planet," kata Pitt saat menjelaskan mengapa mengoleksi meteorit menjadi sangat menarik. 

Salah seorang pembeli yang tidak mau disebutkan namanya, menghabiskan puluhan ribu dolar saat lelang meteorit dari Planet Mars. Baginya, cinta untuk meteorit setara dengan rasa cinta untuk istrinya.

Ada banyak jenis meteorit yang dilelang, seperti sebuah meteorit besi yang saat ditimbang beratnya mencapai 722 kg, besi itu berbentuk seperti batu yang memiliki bintik-bintik seperti nikel.

Ada juga bagian dari Meteor Peekskill yang tertangkap kamera pada 20 tahun lalu, meteor itu jatuh terbakar dari langit dan menghantam mobil Chevy Malibu di New York. Batu itu dijual dengan harga US$16.250.

Juga ada seorang pembeli yang membayar US$1.375 untuk potongan batu meteorit yang pernah memakan korban jiwa saat jatuh ke bumi pada tahun 1972. Nyawa seekor sapi. (Sumber: Reuters)

Dilaporkan FBI Atas Kasus Kejahatan Kartu Kredit, Haryo Ditangkap





Polisi menangkap seorang warga negara Indonesia yang melakukan penipuan belanja online dengan menggunakan kartu kredit yang dimiliki orang lain (cyber fraud).

Penangkapan dilakukan terhadap seorang yang bernama NWR alias Haryo Brahmiarso atas laporan FBI yang menyebutkan adanya penipuan terhadap seorang warga negara Amerika berinisial JJ.

"Transaksi pembelian peralatan elektronik melalui online," kata Karopenmas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Kamis (11/10/2012).

Boy menjelaskan rinci, transaksi dilakukan tersangka di sebuah situs yang menjajakan barang-barang elektronik seperti amplifier. Tersangka selanjutnya menghubungi pemilik barang melalui email untuk membeli barang yang diiklankan di situs tersebut.

"Keduanya lalu sepakat untuk melakukan transaksi jual beli online. Pembayaran sepakat dengan cara trasfer menggunakan kartu kredit," jelas Boy.

Selanjutnya, pelaku mengirimkan bukti pembayaran kepada korbanya untuk kemudian korban mengirimkan barang yang dipesan tersangka ke Indonesia.

Namun, saat korban hendak melakukan klaim pembayaran di City Bank Amerika, pihak City Bank rupanya tidak menerima klaim tersebut.

"Karena nomor kartu kredit yang digunakan tersangka bukan milik tersangka NWR. Korban merasa tertipu dan dirugikan oleh tersangka," jelas Boy.

Polisi menyita barang bukti berupa laptop, PC, KTP, NPWP, dan beberapa kartu kredit, dan rekening salah satu bank.

Polisi menjerat NWR dengan pasal 378 KUHP atau pasal 45 ayat 2 jo pasal 28 UU ITE. Penyidik juga menjerat tersangka dengan pasal 3 UU No 8/2010 tentang Pencucian Uang.



Sumber


Obyek Terang Misterius di Mars Ganggu Kerja Curiosity




Sejak mendarat di permukaan Planet Mars 5 Agustus 2012 lalu, misi kendaraan penjelajah (
rover) Curiosity di Kawah Gale, selalu menghadirkan cerita-cerita menarik. 

Foto-foto jarak dekat yang menggambarkan permukaan planet merah dengan lebih jelas, temuan bekas aliran air di Mars, juga jejak rodanya yang mirip tapak kaki Neil Armstrong di Bulan. 

Baru-baru ini, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkap, Curiosity mendeteksi obyek terang di permukaan tanah, saat rover itu mengumpulkan dan menyaring tanah Mars untuk kali pertamanya. 

Para pejabat NASA menduga, obyek itu adalah bagian dari kendaraan beroda enam tersebut yang cuil lalu terjatuh, namun mereka memutuskan untuk menghentikan proses pengambilan sampel, menyekop tanah Mars, sebelum mengkonfirmasi apa sesungguhnya benda misterius itu. 

Segera setelah pengumuman NASA, sejumlah gambar lelucon diposting ke twitter dengan komentar lucu, salah satunya, "Oh tidak! Aku menjatuhkan kunciku." Tweet itu milik Will Pomerantz, wakil direktur Virgin Galactic, perusahaan milik Sir Richard Branson yang akan meluncurkan pesawat komersil ke luar angkasa. 

Sementara itu, sebuah video yang dirilis NASA menunjukkan material Mars pertama yang diambil lengan Curiosity pada 7 Oktober 2012. Sekop kecil selebar 1,8 inchi (4,5 cm) dan panjang 2,8 (7,1 cm) inchi bergetar, untuk menyaring tanah dan menyingkirkan kerikil-kerikil. 

Tanah Mars kemudian akan menjalani serangkaian uji kimia dan Sinar X untuk mengidentifikasi mineral, dan membantu para ilmuwan memahami komposisi Mars secara lebih baik. 

Tanah pertama yang dikumpulkan itu adalah tonggak utama misi Curiosity. "Tepuk tangan bergemuruh, yang paling keras sejak pendaratan Curiosity. Saat kami melihat tumpukan tanah dalam sekop," kata deputi ilmuwan proyek, Ashwin Vasavada kepada Los Angeles Times

"Terlihat tepung untuk membuat kue. Dan seperti halnya pembuat kue, kami menggetarkan sendok untuk memastikan yang terbaik."

Curiosity akan melakukan misi dua tahun dengan nilai fantastis US$2,5 miliar untuk mempelajari apakah Mars bisa menopang kehidupan, meski itu hanya mikroba.

Saat ini, Mars adalah gurun beku, namun sejumlah studi geologi menunjukkan, ia lebih hangat dan basah.


Sumber

Ditemukan, Tengkorak Korban Ritual "Brutal" Suku Aztec




Sudah lama diketahui, Suku Aztec di Meksiko memiliki ritual pengorbanan manusia. Upacara itu dilakukan atas altar, di puncak piramida. Dengan cara mengambil jantung korban.
 


Temuan sejumlah arkeolog baru-baru ini mengungkap  cara lain dalam ritual pengorbanan manusia. Mereka menemukan 50 tengkorak di kuil keramat Aztec, yang berusia 500 tahun. 



Temuan dihasilkan dari kuil Templo Mayor, Mexico City. Di situlah upacara Aztec yang paling penting terjadi antara tahun 1325 hingga penaklukan Spanyol pada tahun 1521.



Semuanya berada dekat batu kurban berwarna hitam. Lima di antaranya terkubur di bawah batu. Kondisi mereka mirip, ada dua lubang, masing-masing di kedua sisi kepala.

Sudah lama diketahui, Suku Aztec di Meksiko memiliki ritual pengorbanan manusia. Upacara itu dilakukan atas altar, di puncak piramida. Dengan cara mengambil jantung korban. 


Temuan sejumlah arkeolog baru-baru ini mengungkap  cara lain dalam ritual pengorbanan manusia. Mereka menemukan 50 tengkorak di kuil keramat Aztec, yang berusia 500 tahun. 

Temuan dihasilkan dari kuil Templo Mayor, Mexico City. Di situlah upacara Aztec yang paling penting terjadi antara tahun 1325 hingga penaklukan Spanyol pada tahun 1521.

Semuanya berada dekat batu kurban berwarna hitam. Lima di antaranya terkubur di bawah batu. Kondisi mereka mirip, ada dua lubang, masing-masing di kedua sisi kepala.

"Di bawah batu kurban, kami menemukan lima tengkorak. Tengkorak-tengkorak yang ditusuk dengan tongkat, "katanya. "Ini adalah temuan yang sangat penting."



Sementara, arkeolog University of Florida,Susan Gillespie, yang tidak terlibat dalam penggalian, mengatakan, ia tertarik dengan tengkorak dalam rak, atau disebut zompantli, yang dimakamkan secara terpisah.



"Ini menyediakan informasi baru tentang penggunaan dan  penggunaan kembali tengkorak untuk acara ritual di  Templo Mayor," kata Gillespie



Sebab pengorbanan manusia Aztec selalu diasosiasikan dengan pengambilan jantung. "Ini memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Aztec menggunakan tubuh manusia dengan cara berbeda dalam ritual mereka.



Sumber